Cepatnya laju informasi yang berdampak pada perubahan di dunia bisnis membuat generasi Millenial dan Gen Z memiliki preferensi terhadap sosok pemimpin yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka lebih menghormati dan menyukai pemimpin yang tidak hanya mengutamakan keberhasilan bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek manusiawi dalam kepemimpinan (Aguas, 2020).
Berikut adalah lima kualitas dari seorang pemimpin yang disukai oleh Millenial dan Gen Z menurut riset oleh J. Aguas dari Regent University:
Memimpin dengan contoh (Lead by example)
Pemimpin yang dihormati oleh Millenial dan Gen Z adalah mereka yang mampu memimpin dengan contoh. Mereka tidak hanya memberikan arahan kepada tim, tetapi juga menunjukkan dengan nyata kemampuan, integritas, dan nilai-nilai yang mereka yakini. Pemimpin yang berperilaku sesuai dengan standar yang mereka tetapkan sendiri akan mendapatkan kepercayaan dari timnya.
Berorientasi pada tim (Team-oriented)
Mereka mencari makna dalam pekerjaan mereka. Pemimpin harus memastikan bahwa para anggota tim merasa terlibat secara emosional dalam mencapai tujuan perusahaan. Apa dampak yang akan mereka dapatkan ketika perusahaan mencapai tujuannya? Apakah pekerjaan yang mereka kerjakan berarti nyata? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak jarang muncul di benak generasi-generasi muda. Menciptakan ikatan yang kuat antara tugas mereka dengan dampak yang nyata akan meningkatkan motivasi dan kinerja mereka.
Mementingkan komunikasi
Komunikasi yang jelas dan terbuka merupakan hal penting bagi generasi ini. Pemimpin dengan keterampilan berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui platform digital, dianggap lebih efektif. Mereka menghargai pemimpin yang tidak hanya pandai dalam menyampaikan ide-ide, tetapi juga mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Peduli
Kepedulian terhadap anggota tim menjadi salah satu kualitas terpenting bagi generasi muda. Mereka menghargai pemimpin yang tidak hanya memandang mereka sebagai sumber produktivitas, tetapi juga sebagai individu dengan kebutuhan dan keinginan yang perlu diperhatikan. Pemimpin yang peduli terhadap kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anggota timnya akan mendapatkan loyalitas lebih besar.
Mengenal tim (Know their team)
Pemimpin yang mengenal timnya secara pribadi dianggap lebih efektif oleh generasi ini. Mereka menghargai pemimpin yang memiliki waktu memahami kekuatan, kelemahan, dan minat individu dalam tim. Dengan pemahaman lebih mendalam terhadap setiap anggota tim, pemimpin dapat mengelola mereka secara lebih efektif, memotivasi mereka, dan mengarahkan mereka ke arah yang sesuai.
Dalam dunia kerja yang terus berkembang, kualitas-kualitas ini menjadi kunci dalam membentuk kepemimpinan yang efektif bagi generasi Millenial dan Gen Z. Pemimpin yang mampu menggabungkan aspek-aspek ini akan mampu menginspirasi, memotivasi, dan memimpin tim dengan lebih baik di era yang terus berubah ini.
Reference
Aguas, J. (2020). Millennial and Generation Z’s perspectives on leadership effectiveness. Emerging Leadership Journey, 1(13): 1-22. https://www.regent.edu/journal/emerging-leadership-journeys/gen-z-generation-z-leadership/